Cinta Kepada Allah
Syaikh
Muhammad bin Abdul Wahhab
Firman Allah
Ta'ala (artinya):
"Dan
diantara manusia ada orang-orang yang mengangkat sembahan-sembahan selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat cinta kepada Allah." (Al-Baqarah: 165)
"Katakanlah:
"Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum
keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan
kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; itu lebih kamu
cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (daripada) berjihad di jalan-Nya, maka
tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya."."
(Bara'ah/At-Taubah: 24)
Al-Bukhari
dan Muslim meriwayatkan dari Anas Radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam bersabda:
"Ada
tiga perkara, barangsiapa terdapat dalam dirinya ketiga perkara itu, dia pasti
merasakan manisnya iman, yaitu Allah dan Rasul-Nya lebih dicintainya daripada
yang lain; mencintai seseorang tiada lain hanya karena Allah; dan tidak mau
kembali kepada kekafiran setelah diselamatkan Allah darinya sebagaimana dia
tidak mau kalau dicampakkan ke dalam api."